Apel Siaga Dalkarhuthan Oleh Bpk. Dirjen PHKA.






APEL SIAGA PENGENDALIAN KEBAKARAM HUTAN DAN LAHAN
OLEH DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM
DI DESA SARIGADUNG KECAMATAN BATULICIN KABUPATEN TANAH BUMBU KALSEL



Apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Desa Sarigadung Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2009, dihadiri oleh sejumlah undangan antara lain : Unsur Muspida provinsi, Muspida Kabupaten Tanah Bumbu, Muspida Kabupaten Kotabaru, Polhut KSDA Tanah Bumbu, Polhut Dinas Kehutanan & Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Polhut Kotabaru, Polres Tanah Bumbu, Kodim 1004 Kotabaru, Manggala Agni Tanah Bumbu Daop Tanah Bumbu – Kotabaru, Adik-adik Pelajar dan Pramuka serta unsur masyarakat lainnya.
Selaku Inspektur upacara adalah Bpk. Dirjen PHKA Dephut RI ( Bpk. Darori ). Upacara diselenggarakan dengan suasana yang sederhana, namun hikmat, Polhut Kotabaru turut berpartisifasi dengan menurunkan 20 Orang Personilnya untuk mengikuti apel dimaksud.
Bukan hanya sesi apel namun pada sesi Tanya jawab dengan Bpk. Dirjen-pun Polhut kotabaru juga turut aktif memberikan masukan dan pertanyaan seputar masalah Rimbawan.
Informasi yang berhasil dihimpun antara lain :
1. Korsa Rimbawan yang semakin lama semakin surut dan terkikis.
2. Polhut di bawah 1 Komando, guna optimalisasi penegakan hokum bidang kehutanan.
3. Seragam Polhut yang variatif (tidak seragam lagi).
Jawaban Bpk. Dirjen :
1. memang diakui, jiwa korsa rimbawan sangat menurun, hal tersebut bukan hanya di daerah tapi dialami juga di lingkup Departemen. Terutama pada daerah-daerah tertentu yang telah banyak menggunakan pejabat atau kepala dinas-nya bukan dari teknis kehutanan.
2. Polhut dibawah 1 komando. Hal ini sudah jauh-jauh hari dicanangkan, namun terkendala dengan dana serta meyakinkan anggota dewan (DPR-RI) tentang masalah tersebut, mereka berasumsi bahwa ini adalah bagian kewenangan daerah otonom.
3. Seragam yang bervariasi, terutama daerah yang tidak menganggarkan seragam untuk Polhutnya hal ini sangat memperihatinkan, Dephut telah berusaha menganggarkan biaya pada Anggaran 2009 tentang pengadaan Seragam untuk Polhut se-Indonesia baik UPT Dephut maupun Dinas-dinas otonom, namun terpangkas sehingga tahun ini hanya untuk UPT Dephut saja dulu.

Komentar