Pelatihan Menembak Gelombang Pertama di Tahun 2010
Tanggal 09 Oktober 2010 dan 10 Oktober 2010, di laksanakan pelatihan menembak untuk anggota Polhut, pembina Polhut oleh di Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan diikuti oleh sebagian Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota di Kalsel. Pada tiap tahun, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel selalu menganggarkan dana guna pelatihan menembak bagi anggota Polhut Se- kalsel, namun pelaksanaanya bertahap dan terbatas. Gelombang pertama pelatihan menembak ditahun 2010 ini Dinas Kehutana Provinsi tidak melakukan penganggaran dana yang banyak, hanya di ikuti oleh 27 Personil yang prioritas belum memiliki ijin Pengpin Senjata organik Polhut.
Dinas Kehutanan Kab. Kotabaru menurunkan 12 Orang personilnya, pengiriman tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan para Polhut baru guna memiliki ijin Pengpin. sebagian diantara yang dikirim, Anggota Polhut Dishut Kotabaru adapula yang telah memiliki ijin Pengpin namun telah berakhir lebih dari 2 Tahun, sehingga dianggap perlu mengikuti penyegaran menembak kembali sekaligus mengikuti giat psicotest guna pembaharuan ijin pengpin yang telah dimiliki.
Psicotest dilaksanakan hari Sabtu tanggal 09 Oktober 2010 di Aula Dinas Kehutanan Prov Kalsel, dengan pemberi materi Psocotest dari Polda Kalsel. Pelaksanaan Psicotest dimaksudkan guna mengetahui sejauh mana emosional aparat dalam kesehari-harian dan saat menjalakan tugas. Hal ini penting, dikarenakan jika emosi seseorang pada saat bertugas dan memegang senjta tersebut labil atau berpotensi labil maka ini kan berbahaya, bukan hanya berbahaya bagi dirinya pribadi namun juga orang disekitarnya terutama jika terdapat tersangka. Penggunaan senjata api dan amunisinya, dipertanggung jawabkan oleh pribadi selaku aparat dan instansi yang bersangkutan. 1 butir yang dikeluarkan mutlak harus ada berita acaranya, digunakan untuk apa penembakan tersebut, apa ada korban, TKP, dan sebagainya.
Pelatiah menembak yang dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2010, di lapangan tembak SPN Banjarbaru. bertujuan untuk melatih kembali para anggota Polhut dalam mengarahkan tembakan ke sasaran, terutama mengenai standart dan prosedur penggunaan senjata api.
Hal ini menepis anggapan masyarakat, bahwa mereka mengangap jika polhut menembak dikawatirkan akan melenceng dari sasarannya, jika menembak kaki kena kepala "katanya". Padahal hampir setiap tahun, anggota Polhut selalu latihan menembak, baik secara bersama-sama maupun masing-masing Dinas dimana Polhut tersebut bertugas. Jadi kecil kemungkinan jika anggota Polhut menembak kaki maka akan kena badan, terkecuali ada faktor lain. ini dikarenakan hasil menembak selama ini Anggota Polhut penilaiannya diatas rata-rata.
Gelombang ke - II menembak akan dilaksanakan di bulan Nopember atau Desember 2010 yang nantinya akan melatih lebih banyak anggota Polhut sehingga diharapkan tiap tahunnya Polhut selalu ingat Protap dalam penggunaan Senpi, terutama dalam penunjang kegiatan tugasnya.
Dinas Kehutanan Kab. Kotabaru menurunkan 12 Orang personilnya, pengiriman tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan para Polhut baru guna memiliki ijin Pengpin. sebagian diantara yang dikirim, Anggota Polhut Dishut Kotabaru adapula yang telah memiliki ijin Pengpin namun telah berakhir lebih dari 2 Tahun, sehingga dianggap perlu mengikuti penyegaran menembak kembali sekaligus mengikuti giat psicotest guna pembaharuan ijin pengpin yang telah dimiliki.
Psicotest dilaksanakan hari Sabtu tanggal 09 Oktober 2010 di Aula Dinas Kehutanan Prov Kalsel, dengan pemberi materi Psocotest dari Polda Kalsel. Pelaksanaan Psicotest dimaksudkan guna mengetahui sejauh mana emosional aparat dalam kesehari-harian dan saat menjalakan tugas. Hal ini penting, dikarenakan jika emosi seseorang pada saat bertugas dan memegang senjta tersebut labil atau berpotensi labil maka ini kan berbahaya, bukan hanya berbahaya bagi dirinya pribadi namun juga orang disekitarnya terutama jika terdapat tersangka. Penggunaan senjata api dan amunisinya, dipertanggung jawabkan oleh pribadi selaku aparat dan instansi yang bersangkutan. 1 butir yang dikeluarkan mutlak harus ada berita acaranya, digunakan untuk apa penembakan tersebut, apa ada korban, TKP, dan sebagainya.
Pelatiah menembak yang dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2010, di lapangan tembak SPN Banjarbaru. bertujuan untuk melatih kembali para anggota Polhut dalam mengarahkan tembakan ke sasaran, terutama mengenai standart dan prosedur penggunaan senjata api.
Hal ini menepis anggapan masyarakat, bahwa mereka mengangap jika polhut menembak dikawatirkan akan melenceng dari sasarannya, jika menembak kaki kena kepala "katanya". Padahal hampir setiap tahun, anggota Polhut selalu latihan menembak, baik secara bersama-sama maupun masing-masing Dinas dimana Polhut tersebut bertugas. Jadi kecil kemungkinan jika anggota Polhut menembak kaki maka akan kena badan, terkecuali ada faktor lain. ini dikarenakan hasil menembak selama ini Anggota Polhut penilaiannya diatas rata-rata.
Gelombang ke - II menembak akan dilaksanakan di bulan Nopember atau Desember 2010 yang nantinya akan melatih lebih banyak anggota Polhut sehingga diharapkan tiap tahunnya Polhut selalu ingat Protap dalam penggunaan Senpi, terutama dalam penunjang kegiatan tugasnya.
Komentar