RAWAT BUMI BERSAMA RELAWAN LINDUNGI HUTAN DI TAHURA SA


Tahura SA bukan hanya sekedar objek wisata bagi keluarga akan tetapi juga sebagai wadah berkumpul nya para relawan dalan kegiatan merawat bumi dengan mengadakan penanaman pada lahan yang ada di kawasan tahura.
Seperti yang di adakan oleh Relawan Lindungi Hutan pada hari ini Minggu (21/04) sebanyak 50 orang relawan melakukan penanaman berbagai jenis tanaman dengan lokasi di sekitar Tirai Hujan Tahura Sultan Adam.
Koordinator pelaksaana mengatakan bahwa kami bersama sama 50 orangrelawan lindungi hutan ini dengan program rawat bumi dan kami bersama sepakat bukan hanya sekedar menanam tapi akan terus merawat sampai tumbuh dengan target kami seluas 3 Ha akan tetapi pada hari ini kami tanam dengan luas 1 ha dulu kata. Ahmad Erfani.
Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2019 besok dan ini di laksanakan pada 100 kab/Kota di Indonesia dengan jumlah bibit 100.000 batang jenis tanaman dan pada hari ini kami menanam sekitar 550 batang biibit yang di sediakan pihak Tahura kata Prima Dunia.

Dalam kegiatan penanaman hari ini yang di hadiri oleh KSBTU dan Kasi Perlindungan Hutan, dan dalam sambutan singkatnya KSBTU mengatakan atas nama pimpinan sangat berterima kasih atas partisipasi teman teman relawan yang hadir dan turut serta dalam penanaman dan ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap hutan yang merupakan paru paru bumi dan kegiatan ini juga sebagai bentuk “sedekah” kita terhadap bumi ujar H. Paisal Riza, S.Hut. tersenyum.
Kasi Perlindungan saat di konfirmasi jenis tanaman apa saja yang di sediakan dalam kegiatan rawat bumi hari ini mengatakan Tanaman terdiri dari Mahoni, jenngkol, petai, asam jawa dan daun salam yang berasal dari persemaian Tahura Sultan adam yang ada di Desa Awang Bangkal Ujar Marvison JL, S.Hut.
Manager Persemaian saat di konfirmasi berapa jumlah bibit dan jenis tanaman mengatakan jenis tanaman terdiri dari Mahoni 250 batang, jengkol 100 batang, petai 50 batang, asam jawa 100 batang dan daun salam 50 batang jadi total bibit yang kami siapkan berjunlah 550 batang terang Bambang Susilo. (Zani/THR)

Komentar