REHAB DAS KALSEL RAIH PENGHARGAAN TERBAIK TINGKAT NASIONAL UNTUK TIGA KATEGORI BERBEDA
Dalam rangka percepatan implementasi reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS, Kepala Dinas Kehutanan DR. Hanif Faisol Nurofiq S.Hut, MP didampingi Kabid PDAS-RHL, Kepala BPTH serta Kasi Pengelolaan DAS hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Reklamasi Hutan dan Rehabilitasi DAS yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK), Selasa 23 April 2019.
Bertempat di Auditorium Dr. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, rakornas dibuka oleh Dirjen PDASHL Kemen LHK IB Putera Parthama, Ph.D, yang dihadiri oleh seluruh Ditjen KemenLHK, Kementerian ESDM, SKK Migas, Dinas Kehutanan Provinsi seluruh Indonesia, Dinas ESDM seluruh Indonesia,BPDASHL seluruh Indonesia, serta seluruh Pemegang IPPKH terkait. Rakornas kali ini mengusung tema “Ramah Menambang, Alam Seimbang, Rakyat Senang”.
Dalam rakornas tersebut diberikan penghargaan kepada para penggiat Reklamasi Hutan dan Rehab DAS dengan beberapa kategori. Provinsi Kalimantan Selatan dalam kesempatan tersebut berhasil meraih 3 penghargaan dengan kategori yang berbeda, Kategori Pemegang IPPKH Pertama di Indonesia yang telah berhasil melakukan kewajiban penanaman Rehabilitasi DAS diraih oleh PT.Tunas Inti Abadi, yang kedua Kategori BUMN/BUMS Pemegang IPPKH Inspirator Reklamasi Hutan yang diraih oleh PT.Adaro Indonesia, dan yang terakhir penghargaan diraih oleh Kelompok tani Hutan Alimpung pada kategori Kelompok Tani Hutan Rehabilitasi DAS Progresif.
Diwawancarai pada akhir acara, Kadishut Prov Kalsel yang akrab disapa Hanif mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang sudah diraih para penggiat dan pejuang Rehab DAS di wilayah Kalimantan Selatan. Beliau mengatakan “Rehab DAS ini merupakan salah satu pendukung program revolusi hijau bapak Gubernur Kalsel”.
Dengan berhasilnya kita mendapatkan penghargaan pada tiga kategori berbeda tersebut mengindikasikan bahwa program revolusi hijau sudah berjalan pada koridor yang kita inginkan bersama. “Penghargaan yang sudah didapat ini tidak akan menjadikan kita terlena dan berbangga diri. Penghargaan ini malah semakin menjadikan kita untuk terus berupaya melakukan yang terbaik demi peningkatan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Kalsel melalui kegiatan penanaman” ujar beliau menambahkan.
Komentar