Dishut Gelar Rapat Persiapan Seminar Nasional Penyelamatan DAS Berbasis Bisnis



 


BANJARBARU – Dinas Kehutanan mengadakan rapat persiapan Seminar Nasional Penyelamatan DAS Berbasis Bisnis yang di danai oleh APBN seluas 8.300 Ha yang terbagi dalam 5 KPH di dua lokasi yaitu hutan lindung seluas 5.671 Ha dan hutan Produksi 2.629 Ha.
Digelar di ruang kerja Kadishut, rapat yang dihadiri pejabat terkait serta pejabat BPDAS-HL Barito dipimpin langsung oleh Kadishut, Hanif Faisol Nurofiq pada Senin (17/6). Direncanakan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini akan dilaksanakan dengan 3 pola yakni Pola Intensif 1.100 batang/Ha,total 1.059 Ha, Pola Intensif 625 batang/Ha, total 6.364 Ha dan Pola Agroforestry, total 877 Ha yang bekerjasama dengan masyarakat.


Jenis tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan di Rehabilitasi Hutan dan Lahan antara lain jenis Sengon, Meranti dan MPTS (Jengkol, Langsat, Durian, Kemiri, Kopi ,K aret, dll).
Hanif mengatakan, kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan bukan saja sebagai upaya konservasi, namun juga bertujuan memberikan kesejahteraan masyarakat. “Dengan memilih jenis tanaman yang tepat, kegiatan RHL dapat dikelola berbasis bisnis yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya. 
Kedepan akan dilaksanakan seminar tentang Rehabilitasi Hutan dan lahan berbasis Bisnis yang berskala Nasional. (yasin/dishut)


Komentar