Libas Medan Berat, Demi Amankan Hutan, Tim Patroli Dikenalkan Ubi Penganten


PARINGIN - Tim KPH Balangan agak kewalahan saat menggelar patroli pengamanan hutan di wilayah desa Kambiayin, Kecamatan Tinggi, Selasa (18/06). Medan yang dilalui cukup berat membuat tim berjibaku menuju lokasi yang ditentukan.
Dalam giat ini, tim memantau titik-titik rawan pembalakan liar. Namun tidak satupun ditemukan pelanggaran di bidang kehutanan.
Aliran sungai juga menjadi target operasi guna memastikan tidak adanya kayu yang dilarutkan melalui aliran sungai, mengingat “trik lawas” ini bisa saja terjadi.




Ada yang menarik dari giat kali ini. Di tengah perjalanan tim menemukan spesies Gumbili (Ubi) Penganten.
Johan, warga setempat yang juga ikut dalam kegiatan mengatakan ubi ini sedikit berbeda dengan tanaman sejenis pada umumnya.

"Selain rasanya yang manis, ubi ini memiliki tekstur yang lembut. Karena daunnya diberi nama ubi penganten oleh para leluhur kami," kata Johan.
Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kutipan lawas itu dirasa ‘pas’ untuk giat kali ini. Selain melaksanakan patroli pengamanan hutan, tim yang diketuai Gusti Hairil (Polhut) ini juga menyisir ke Riam Jelantik. Memerlukan waktu satu jam naik kendaraan roda dua, dilanjutkan 30 menit jalan kaki.
“Dalam giat kali ini kami tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran di bidang kehutanan. Kami hanya menemukan HBBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) berupa spesies ubi penganten. Selain itu ‘jasling’ yg ada di desa Kambiyain juga sangat memukau, cukuplah untuk sedikit melepas penat setelah seharian melaksanakan giat, ” ucap Gusti Hairil.


Dalam perjalanan pulang tim juga memeriksa angkutan umum yang lewat di wilayah-wilayah perbatasan guna memastikan tidak adanya pelanggaran di bidang kehutanan. (fanie/kphbalangan)

Komentar