PASUKAN KATAK DISHUT KALSEL HADAPI KARHUTLA
Banjarbaru,26/09/2019. Karhutla menjadi menu pokok bagi jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Pemadaman kali ini diprioritaskan di sekitar Bandara Internasional Syamsudinor Banjarbaru, Menurut Kadishut perlu Strategi yang cerdas dalam menangani karhutla sehingga tindakan dilapangan menjadi efektif dan memiliki daya ledak yang kuat.
Pemetaan dan penyusunan strategi yang matang selalu disiapkan guna efesiensi gerakan dalam penanganan Karhutla, "Kejadian di lapangan sangat dinamis, tak jarang kendala tak terduga kami hadapi" ujar Kabid PKSDAE Pantja Satata. salah satunya adalah mobilisasi dan pengoperasian mesin pompa air. Tak jarang memerlukan waktu dan tenaga yang besar untuk menyalakan satu pompa saja mengingat beratnya medan dan jauhnya jarak.
Totalitas anggota Polhut dan TKPH sering diuji, kuatnya tekad dan jiwa korsa membuat suasana selalu terasa hangat, sesekali mereka bercanda untuk sekedar mengusir rasa lelah, Seperti kejadian kemaren siang saat salah satu mesin mulai "nakal" hingga mengharuskan beberapa orang terjun ke kanal yang cukup dalam untuk mengatur selang hisap agar pompa bekerja dengan baik, Gelak tawa rekan-rekan Polhut sembari menimpali ada unit baru yaitu "Pasukan Katak" dan benar saja tidak memerlukan waktu yang lama akhirnya mesin bisa beroperasi dengan baik.
Pasukan Katak kembali beraksi hingga malam hari kegiatan pembuatan jembatan untuk menghubungkan daratan Blok 1 ke blog lainnya guna memudahkan mobilisasi peralatan serta personil dalam pembasahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di lokasi, jembatan ini dipandang perlu karena merupakan salah satu pendukung peralatan yang vital agar personil tidak harus selalu keluar masuk air yang tingkat keasamannya cukup tinggi dan mengakibatkan iritasi atau gatal-gatal pada kulit.
Dengan adanya jembatan ini maka tidak hanya faktor kesehatan namun juga percepatan mobilisasi penanganan karhutla dapat berjalan dengan optimal
Komentar